Jawab Arya Sinulingga, Peter Gontha Sebut Chairul Tanjung Punya Saham di Garuda Tapi Rugi Rp 11 Triliun

JAKARTA - Komisaris PT Garuda Indonesia, Peter F Gontha yang merupakan wakil dari Chairul Tanjung sedang adu komentar dengan Juru Bicara Kementerian BUMN Arya Sinulingga.

Nampaknya, Peter Gontha tersinggung dengan pernyataan Arya di sebuah televisi swasta, terkait posisinya sebagai komisaris Garuda Indonesia.

Peter Gontha mengunggah surat terbuka yang ditujukan kepada Arya. Ditegaskan bahwa dirinya menjadi komisaris atas penunjukkan sebagai pemegang saham minoritas di Garuda Indonesia.

Sementara pemegang saham tersebut adalah Pemilik CT Corp yakni Chairul Tanjung.

\"Memang saya mewakili orang yang memegang saham minoritas. Artinya dikit lah cuma 28 persen yaitu Chairul Tanjung. Tapi si minoritas yang rugi Rp11 Triliun ini ada perhitungannya,\" tulis Peter dalam surat itu.

Dia pun menjabarkan secara gamblang dari mana kerugian CT tersebut memegang saham Garuda Indonesia. Salah satunya harga saham yang dibeli CT 9 tahun lalu yaitu Rp625 per unit, sekarang melorot ke Rp256 per unit saham.

\"Dalam kurun waktu 9 tahun kerugian CT saya hitung sudah Rp11,2 triliun termasuk bunga, belum hitung inflasi. Banyak juga ya Mas Arya?,\" tulis Peter.

\"Sementara orang yang tidak setor apa-apa bikin aturan-aturan dan strategi tanpa libatkan pihak pak CT. Sedih kan?\" ungkap dia.

Tak berhenti di situ, Peter juga menjawab sebuah tangkapan layar yang sepertinya pernyataan Arya Sinulingga.

\"Bapak Peter F Gontha ini posisi bapak sebagai apa di Garuda bersama Dirut Garuda yang sudah ditangkap KPK?

\"Bapak tentu tahu Garuda bermasalah karena sewa pesawat yang gila-gilaan mahalnya. Anda saat itu posisinay sebagai apa di Garuda sampai bisa foto berdua begitu dengan dirut tersebut?\" demikian tangkapan layar yang diunggah.

Peter lantas memberi keterangan bahwa dirinya mengetahui Garuda bermasalah, tapi menteri tidak mau mendengar dirinya.

\"Tadi pagi juga sudah saya sampaikan Pak Dahlan Iskan, tanya aja kan Pak Dahlan masih ada saksi hidup dan sehat. Beliau pun menyesal, saya engga ngada-ngada lho mas Arya. Tanya Pak Dahlan deh. Dia juga kecewa banget,\" tulis Peter.

\"Saya kan engga perlu kasih tahu, kira kira (mungkin fitnah) sewa pesawat gila-gilaan duitnya kasih siapa? Nanti lebih rame lagi Mas Arya,\" imbuh Peter. (yud)

Sumber: